Sebuah rumah milik Suparni (70), warga Dusun Tawang, Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, roboh pada hari Minggu (16/2/2025).

Rumah yang sudah lapuk dan terbuat dari kayu tersebut ambruk menimpa sang pemilik, seorang nenek lanjut usia. Beruntung, nenek tersebut selamat meski mengalami luka memar di bagian kepala dan tubuh akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Proses evakuasi korban berlangsung dramatis. Warga setempat, yang segera datang ke lokasi, berusaha masuk ke dalam reruntuhan untuk menyelamatkan korban. Kemudian, sejumlah anggota Banser yang baru saja selesai menjalankan ibadah di masjid turut membantu proses evakuasi. Tidak ada angin atau tanda-tanda lain yang bisa diperkirakan sebelumnya, yang jelas rumah tersebut sudah dalam kondisi yang sangat lapuk.

“ Dibantu warga sama banser. Bansernya tadi habis muslimatan dari masjid, terus datang kesini sama warga-warga. Nggak ada angin tiba-tiba roboh, mungkin sudah lapuk,” ujar Isnaniati tetangga korban

Menurut keterangan Isnaniati, tetangga korban, kejadian tersebut terjadi saat Suparni hendak pergi ke kamar mandi dan melaksanakan sholat. Tiba-tiba, rumahnya yang sudah rapuh tersebut roboh menimpa dirinya.

“Kayaknya sudah lapuk, mbahnya mau mandi mau sholat duhur, tahu-tahu rumahnya roboh dan tertimpa bangunan,” ungkap Isnaniati.

Setelah berhasil dievakuasi, Suparni segera dipindahkan ke rumah tetangganya untuk mendapatkan perawatan. Untuk sementara, ia akan tinggal bersama saudara terdekatnya. Warga sekitar mengungkapkan rasa syukur karena nenek tersebut selamat meskipun kondisi rumah yang sudah tidak layak huni tersebut bisa berakibat fatal. Mereka juga mengapresiasi bantuan dari anggota Banser yang cepat tanggap dalam membantu proses evakuasi.(Ehr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini