Bahananews,Ngawi – Dalam rapat paripurna yang dilaksanakan oleh legeslatif dan esekutif beberapa minggu terakhir ini, jumlah sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) APBD 2022 Ngawi terpangkas dibandingkan realisasi periode sebelumnya. Sekitar 88 miliar, dari tahun 2021 Rp 207 miliar menjadi di tahun 2022 menjadi Rp 119 miliar.

Pihak legislative sendiri, melihat hal tersebut memberikan apresiasi penurunan signifikan itu. Sebab kekuatan APBD 2022 dan 2021 sama-sama Rp 2,2 triliun. Sehingga proges tersebut esekutif bisa melakukan penyerapan dan perencanaan dengan baik dalam pengalokasian APBD.

 ‘’Hal ini menjadi bukti dalam progres serapan dan perencanaan APBD benar-benar dilaksanakan dengan baik,’’ungkap Ketua DPRD Ngawi Heru Kusnindar usai rapat paripurna di gedung DPRD, (25/07/2023).

Ditambahkan oleh Heru, turunnya silpa menandakan optimalnya serapan anggaran di perangkat daerah. Juga menghemat anggaran dari kegiatan pengadaan barang dan jasa. Sehingga pemanfaatan dari pengelolaan anggaran oleh pemerintah daerah benar-benar dilakukan dengan optimal.

 ‘’Semoga apa yang dilakukan esekutif tahun ini, bisa berkelanjutan pada tahun selanjutnya,’’ tambahnya.

Sementara Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan, perencanaan yang cermat dan agresivitas belanja menjadi faktor turunnya silpa. Kendati belum sampai nol persen, kinerja perangkat daerah perlu diapresiasi. Sehingga pelaksanaan pembangunan lebih optimal dan bermanfaat bagi warga masyarakat Ngawi. 

“Capain ini sebagai Kerjasama yang baik antara esekutif dan legeslatif,”ungkapnya.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Ngawi,  salah satu instansi yang bakal didorong untuk memaksimalkan serapan anggaran. Hal ini mendasar tahun ini pembangunan infrastruktur terus digiatkan, hingga pemerataan hingga tingkat desa.

 ‘’Tahun ini Kabupaten Ngawi,  mendominasi pembangunan fisik. Sehingga perencanaan anggaran untuk dapat meminimalkan silpa-nya,’’tegasnya. (ard/adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini