Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyebut naiknya harga kedelai di Indonesia karena adanya permasalahan dari negara importir. Salah satunya adalah cuaca buruk El Nina di kawasan Amerika Selatan.⁣


Selain dampak dari cuaca buruk El Nina, juga adanya kebutuhan besar di China. Lutfi mengatakan jika baru-baru ini di negeri tirai bambu tersebut ada lima miliar babi baru yang semuanya itu pakannya adalah kedelai.⁣


Saat ini, kata Lutfi, harga kedelai naik jadi US$ 18 atau setara Rp 258.030 per gantang (kurs Rp 14.335). Padahal sebelumnya hanya US$ 12 atau Rp 172.020.⁣
Sebagai informasi, kebutuhan kedelai dalam negeri setiap tahunnya adalah 3 juta ton. Sementara budi daya dan suplai kedelai dalam negeri hanya mampu 500 hingga 750 ton per tahunnya.⁣


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini