Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngawi mengusulkan perbaikan atap SDN 3 Grudo. Pihaknya mendesak segera dilakukan perbaikan terhadap plafon yang ambrol di SDN 3 Grudo, yang telah meresahkan siswa dan guru setempat. Kerusakan atap yang terjadi sejak tahun 2022 ini semakin parah, dengan sejumlah ruang kelas yang nyaris roboh dan membahayakan keselamatan.

Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Yuwono Kartiko, menyampaikan keprihatinannya atas kondisi ini. King sapaan akrabnya mendesak pemerintah daerah untuk segera melakukan perbaikan melalui revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) agar tidak ada lagi risiko yang membahayakan keselamatan siswa dan guru.

“ Kerusakan yang terjadi di SDN Grudo 3 itu parah, plafonnya sampai diganjal kayu, untuk memperbaiki itu ada beberapa skema yang bisa di intervensi oleh anggaran, bisa kepala sekolah mengisi dapodik yang baru di dampingi oleh bidang Dikdas, diisi diusulkan. Tapi ini butuh waktu yang akan datang, kalau lewat PAPBD juga bisa, dengan anggaran daerah, tapi juga menunggu penjadwalan PAPBD ini pada Agustus,” ujarnya

Kerusakan atap kelas yang parah tersebut telah membuat pihak sekolah, SDN 3 Grudo, terpaksa memindahkan kegiatan belajar mengajar ke ruang perpustakaan dan masjid setempat. Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan siswa, mengingat adanya tiang kayu penyangga yang dipasang sebagai langkah sementara untuk menahan atap yang hampir runtuh.

“ Menurut saya karena ini sesuatu yang urgent, penting ini kan ada intruksi presiden (inpers) No. 1 tahun 2025 yang memerintahkan daerah untuk mengevaluasi, mengoreksi dan menyusun APDB yang baru. Harapan saya disini kalau meilhat SDN Grudo yang parah itu bisa menjadi satu prioritas yang bisa dimasukkan di APBD yang telah direvisi nanti. Karena kalau lewat BOS kemampuannya terbatas,” ujarnya

DPRD Ngawi berharap agar pihak terkait segera merespons dengan cepat dan memberikan solusi konkret untuk perbaikan bangunan sekolah. Mereka menegaskan bahwa keselamatan siswa adalah prioritas utama, dan perbaikan sekolah harus menjadi fokus dalam APBD mendatang.(Ehr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini