BahanaNews, Ngawi – Pasca pandemi nasib angkutan kota tidak begitu saja berbalik untuk lekas membaik, imbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak kondisi sepi penumpang dari angkutan kota tidak berbeda jauh sejak dua tahun terakhir.
Diungkapkan oleh Kepala bidang Angkutan Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi Fajar Anasrul, menjelaskan bahwa akan dikeluarkan peraturan baru terkait kenaikan tarif angkutan umum dan kota di wilayah Ngawi, disebabkan dari tingginya harga bbm. Hingga saat ini memang belum ada aturan resmi kenaikan tarif untuk angkutan darat oleh pemerintah, kendati demikian para pengusaha di Ngawi mengacu BOK.
“Semua mengacu pada BOK (Biaya Operasional Kendaraan, dari aturan ini akan menaikkan tarif 20-30%”, kata Fajar Anasrul pada senin (19/09/2022).
Nantinya harga yang awalnya Rp 5.000,- menjadi Rp 7.000,- atau sesuai dengan jarak per-kilometernya, hal ini akan berlaku bagi semua angkutan kota. Dengan berkoordinasi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda), diharapkan menjadi solusi dalam kesepakatan kenaikan tarif.
Menurut keterangan dari Fajar Anasrul, karena semua harga naik dan membuat menurunnya penumpang, Dinas perhubungan akan berkerjasama dengan Dinas Sosial terkait program bantuan sosial bagi semua angkutan kota Ngawi.
Sunardi salah seorang supir angkutan kota di Ngawi merasakan dampak dari naiknya harga BBM. Walaupun sudah mulai sepi sejak pandemi, kenaikan ini semakin memperparah kondisi saat ini. Ditambah tarif ada yang relatif tidak berubah, atay naik pun hanya Rp 2.000,-.
“Penumpang tambah sepi, padahal tarif anak sekolah tetap Rp 5.000,- untuk normal Rp 6.000,- , kadang penumpang tidak meminta kembalian,” ujar Sunardi.
Saat ditanya terkait bantuan social dari pemerintah sebagai imbas kenaikan BBM, Ditegaskan oleh Sunardi hingga saat ini para karyawan angkutan kota diminta mengumpulkan fotocopy KTP dan KK ke pihak dinas perhubungan sebagai syaratnya. Namun belum diketahui pasti bentuk dari bantuan tersebut.
“Masih belum tahu, hanya sudah memberikan data berupa fotocopy KTP dan KK seminggu yang lalu,” tegasnya. (Ryn&Aql)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini