Bupati Ngawi mengupayakan pembangunan tanggul di daerah rawan terdampak banjir yang sering terjadi di wilayah Kecamatan Kwadungan, dikarenakan banjir di wilayah tersebut berdampak pada hasil produktifitas pertanian.

Wilayah Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi merupakan daerah yang kerap menjadi langganan banjir, akibat luapan sungai Bengawan Madiun, terlebih di wilayah tersebut lahan pertanian cukup luas, sehingga menjadi ke khawatiran tersendiri dalam menunjang ketahanan pangan.

“ Tinggal kita meminta beberapa bagian dari penunjang ketahanan pangan, tanggul penahan banjir di Kecamatan Kwadungan dan sekitarnya. Karna itu penting, mengingat kalua musim penghujan disitu rawan banjir dan sawahnya bisa membusuk atau tidak panen,” ujar Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono

Menyikapi hal itu Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan telah mengusulkan kembali pembuatan tanggul Bengawan Madiun yang ada di Kecamatan Kwadungan dan Pangkur, usulan tersebut juga telah di sampaikan ke pemerintah pusat melalui Kementrian PU. Diakuinya bencana banjir tidak hanya mengancam ketahanan pangan, tapi juga perekonomian masyarakat.

“ Koordinasi sejauh ini sudah sama PU, Dari cipta karya terkait bagaimana visibilisasi, sebenarnya itu sudah pernah dilakukan. Dan sudah pernah dilakukan review 2018, itu sudah menjadi kajian lama, tingga mengeksekusi bagaimana kebutuhan anggaran terus terkait kebebasan lahan dan seterusnya,” ujarnya

Pihaknya berharap usulan infrastruktur tersebut dapat terealisasi dalam membantu menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kecamatan Kwadungan dan sekitarnya yang menjadi wilayah langganan banjir agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat di musim penghujan.(Ehr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini