[14.23, 31/5/2022] Pak Ardian: BAHANAFM, NGAWI.- Diduga akibat hubungan arus listrik rumah warga di Karanganyar, Kabupaten Ngawi terbakar. Rumah milik Samidi 30th ludes dilalap si jago merah, pagi tadi sekitar pukul 01.00 WIB. Kejadian pertama diketahui oleh salah satu tetangga korban dengan identitas Joko, yang mengetahui dari rumah korban terdengar suara ledakan. Dari rumah korban api sudah membesar, disekitar spidometer.
“Awalnya terdengar ledakan, setelah dicek rumah Samidi sudah ada api besar,” ungkap Joko Heriyanto. Selasa (31/05/2022)
Api cepat membesar didukung bahan rumah korban terbuat dari kayu, api dengan cepat melalap rumah beserta isinya. Kepada petugas korban mengaku mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
“Hampir 80 juta kerugian yang saya alami,” jelas korban kepada petugas.
Dari hasil pengamatan petugas di lokasi kejadian perkara, kerugian material akibat kebakaran yang dialami oleh korban alami puluhan juta rupiah untung saja tidak korban jiwa.
“Hanya kerugian material, untuk korban jiwa nihil,” ungkap AKP Supardi.
Usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) petugas kepolisian, menduga kebakaran rumah korban akibat hubungan arus pendek. Hal ini dikuatkan dari hasil keterangan saksi dan barang bukti yang telah diamankan petugas.
“Spidometer, yang menjadi awal kebakaran rumah korban sudah kami amankan dan menjadi BB untuk diperiksa,”tegas Kapolsek Karangayar.
Kronologis kejadian berdasarkan pengakuan saksi kepada petugas, api yang menyala di sekitar tempat spedometer listrik atau sekring listrik. Warga berusaha menjinakkan si jago merah namun karena rumah korban terbuat dari kayu dan didukung pula cuaca angin yang kencang meratakan rumah milik korban.
“Api cepat menjalar dan menghabiskan rumah dan seisinya,”ungkap Heri.
Pasca kejadian tersebut, Kapolsek Karangayar menegaskan kepada warga Ngawi untuk lebih waspada, terlebih lagi apabila ada kerusakan pada alat listrik untuk segera melapor kepada petugas PLN.
“Kejadian ini menjadi pengalaman untuk tidak hal serupa,” tegas Kapolsek Karangayar. (IDR)