BAHANAfm,Ngawi – Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK), Yusuf Rosyadi menggelar operasi pasar mandiri di Street Food Ngawi, pada Jumat (16/9/2022). Operasi pasar mandiri ini sebagai hasil kerjasama dengan para pengusaha di Ngawi mempunyai tujuan memberikan alternatif belanja kepada masyarakat dengan harga di bawah harga pasaran yang diharapkan berpengaruh pada inflasi.
“Tentu dampaknya kita berharap ada pengaruh inflasi. Inflasi di Ngawi kita berharap tidak ada kenaikan. Syukur-syukur kalo terjadi penurunan,” kata Yusuf.
Operasi pasar ini diikuti oleh 10 pelaku bidang perdagangan, di antaranya Bulog, RNI Madiun, dan para distributor seperti Pinguin, Milenial, dan lain-lain yang dapat membantu masyarakat dalam memilih alternatif belanja. Dengan kerjasama ini, warga Ngawi dapat belanja kebutuhan pokok menyesesuaikan apa yang dibeli dan banyak alternative yang pihaknya sediakan.
“Nah mereka ini semuanya memberikan harga di bawah harga pasaran. Sehingga masyarakat bisa memilih alternatif belanja,” ujar Yusuf.
Di tahun ini, DPPTK sudah menjalankan operasi pasar mandiri sebanyak 32 kali dan ke depannya DPPTK merencanakan program ini akan dilakukan 2 minggu sekali setiap jumatnya. Operasi pasar ini menawarkan dagangan sembako berupa beras, minyak, gula, tepung, aneka macam sayuran, dan telur. Serta DPPTK juga membagikan 500 bibit cabai kepada masyarakat.
“Kalo pagi ini, kebetulan dari dinas kita juga memberikan bibit cabai secara gratis kepada masyarakat sejumlah 500 bibit yang kita bagikan,” jelas Yusuf.
Harapan dari Kepala DPPTK dengan adanya event ini adalah masyarakat bisa memilih untuk berbelanja dengan harga di bawah harga pasaran. Serta memberikan kesempatan kepada para produsen untuk mempromosikan dagangannya agar lebih dikenal dan menjadi opsi lokasi berbelanja masyarakat Ngawi.(Lail)