BahanaNews,NGAWI– Ratusan ribu keluarga di Ngawi menerima bantuan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Bantuan pangan berupa beras dari Bapanas itu diberikan sejak September lalu untuk 101.464 keluarga penerima manfaat (KPM). Penyedia beras dari Bulog.
Setiap KPM menerima 10 kilogram beras yang disalurkan pada September lalu, Oktober dan November mendatang. Penyaluran dilaksanakan melalui kantor pos dengan nama penerima sesuai data dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Datangnya beras bantuan ini juga dicek oleh beberapa OPD di Ngawi yang dilibatkan selaku tim monitoring.
“Kita ikut cek keberadaan beras dari Bapanas itu di beberapa titik, memastikan memang jumlah dan kelayakannya sesuai,” ungkap Supardi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi pada Senin (16/10/2023).
Penyaluran beras dari Bapanas melalui Bulog ini, juga dilakukan sebagai antisipasi atas makin tingginya harga beras dan sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi di daerah.
Selain membantu beras pada keluarga yang masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), Badan Pangan Nasional juga memberikan bantuan telur dan daging untuk keluarga resiko stunting (KRS).
Sebanyak 10.431 keluarga yang memiliki anak stunting atau resiko stunting, diberi bantuan 10 butir telur dan 1 kilogram daging ayam. Penyaluran dilakukan pada September, Oktober dan November mendatang.
Bantuan pangan ini untuk mendukung pengentasan stunting di Ngawi. Sampai saat ini data stunting di Ngawi menurut survei Kementerian Kesehatan RI mencapai angka 28,5. (wfq/SMNNews)