Ribuan warga Desa Mangunharjo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, mengikuti pelaksanaan lelang pengelolaan tanah kas Desa dengan antusias. Lelang yang dilaksanakan di Kantor Desa Mangunharjo ini diikuti oleh 1.463 peserta dari seluruh warga Mangunharjo.

Kepala Desa Mangunharjo, Suprapto, menjelaskan bahwa sistem lelang dengan cara diundi ini sengaja dilakukan panitia agar pemenang lelang bisa bergantian.

“Jadi diikuti oleh 1.463 peserta, semuanya tanah sawah. Semua peserta diwajibkan hadir, karena kalau tidak hadir dianggap gugur,” ujarnya.

Dalam lelang ini, pihak panitia telah menentukan nilai harga serta besaran lahan yang akan disewa dan dikelola. Batas akhir pelunasan ditentukan sampai tanggal 18 Maret 2025 mendatang. Jika pemenang lelang tidak mampu melakukan pelunasan, maka akan diberlakukan lelang ulang.

Terdapat 22 lahan tanah kas desa yang dilelang dengan luasan dan besaran tanah berbeda-beda. Total hasil lelang tersebut mencapai Rp. 100 juta, yang akan masuk ke dalam Pendapatan Asli Desa (PADes).

” Kegiatan ini memang kegiatan rutin setiap tahunnya, jadi setiap tanah kita lelangkan. Jadi tahun ada lelang tanah kas Desa ini 22 bidang. Kita rata-rata harganya Rp. 4.700.000 tergantung petaknya,” ujar Suprapto.

Seluruh tanah yang dilelang adalah lahan pertanian atau sawah, yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi warga Desa Mangunharjo. Kegiatan lelang tanah kas desa ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun untuk memperkuat perekonomian desa.(Ehr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini