Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi rencanakan kerjasama dengan Pemkab daerah lain demi tekan kenaikan sejumlah komoditi sayuran, yang beberapa hari terakhir naik signifikan akibat faktor cuaca yang tidak stabil mempengaruhi hasil panen petani sayuran, terlebih komoditi sayuran yang dijual dipasar berasal dari luar daerah.

Sejumlah komoditi sayuran yang mengalami kenaikan harga mulai dari terong, wortel, sawi, dan juga cabai masih bertahan tinggi. Untuk cabai rawit meski harganya turun dari sebelumnya Rp. 100rb/kg sejak tiga hari terakhir dan pada selasa 14 Januari 2025 masih di harga Rp. 80rb/kg. Sedangkan untuk sayuran lain rata-rata naik sekitar 2rb hingga 4rb per kilogram.

Salah satu pedagang sayuran di pasar besar Ngawi, Winarti mengaku kenaikan harga dimulai dari distributor dan petani, ia mengambil sayuran dari Magetan, kemungkinan karena faktor cuaca.

“ Cabe rawit sekarang 85rb, kemaren masih 90rb, wortel naik, sawi naik, sekarang 10rb/kg. Wortel yang manis import 18rb/kg, kalau wortel biasa 15rb/kg, penyebab kenaikan mungkin musim hujan, karena stoknya terbatas, ambilnya dari Magetan,” ujarnya

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi Kusumawati Nilam Sulandrianingrum mengakui jika banyak komoditi sayuran yang di datangkan dari luar daerah, menurutnya langkah pemerintah dalam menekan angka harga tersebut dengan operasi pasar mandiri, dan juga memberikan subsidi.

“ Terkait dengan peningkatan harga-harga komoditi sayur terutama cabai yang meningkat drastis, dan memang ketersediaan produk di Ngawi belum banyak, sehingga kami berencana melakukan kerjasama dengan daerah lain, yang nanti bisa mensosialisasikan kepada pedagang, sehingga pedagang tidak melakukan jual beli secara liar,” ujarnya

Menurutnya dengan adanya kerjasama pemerintah daerah dengan daerah yang lain bisa menekan kenaikan harga komoditi sayur terutama cabai. Sementara itu, kenaikan harga jual ini membuat daya beli masyarakat menurun, pedagang berharap harga segera kembali normal. (Ehr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini