Infrastruktur jalan di Kabupaten Ngawi terus mengalami peningkatan signifikan. Pada akhir 2024, lebih dari 90% jalan di Ngawi sudah dalam kondisi mantap. Namun, ironi terjadi, alih-alih menekan angka kecelakaan, justru jumlah kasus laka lantas meningkat tajam!

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengamati kejadian laka di Kabupaten Ngawi dari data forum lalu lintas menunjukkan bahwa pada tahun 2022, angka kecelakaan di Ngawi mencapai 1.120 kasus. Dua tahun berselang, dengan kondisi jalan yang jauh lebih baik, angka tersebut malah melonjak menjadi 1.600 kasus. Ini bukan sekadar angka, tetapi cerminan dari rendahnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

“ Saya beberapa waktu lalu rapat di forum lalu lintas, 2022 kasus laka di kab ngawi ini 1120 an, di 2024 akhir kondisi jalan mantap kondisi sudah 90% tetapi laka lantas menjadi 1600,” ujarnya

Pembangunan jalan seharusnya menjadi berkah bagi masyarakat—memperlancar mobilitas, meningkatkan ekonomi, dan memperbaiki kualitas hidup. Namun, tanpa adanya kesadaran dan budi pekerti yang luhur, infrastruktur yang baik justru bisa menjadi ancaman.

“ Bagaimana masyarkat secara komprehensif bisa menjadikan suatu peradaban di Kab Ngawi ini bangkit. Infrastruktur jalannya bagus, harus diimbangi dengan rasa syukur terhadap jalan yang baik,” ujarnya

Pihaknya berpesan infrastruktur bagus tapi tidak diimbangi dengan rasa syukur dan kesadaran, Jalan yang mulus adalah berkah, bukan ajang kebut-kebutan. Mari manfaatkan dengan bijak, patuhi aturan lalu lintas, dan utamakan keselamatan. Tertib di jalan adalah cerminan peradaban yang beradab.(Ehr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini