Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya. PNS tersebut berinisial FS (41) warga Dusun Bandung, Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, diduga tewas karena terlilit hutang.
Yang bersangkutan bekerja di Dinas Perikanan dan Pertanian Ngawi, menurut Sugeng Wiyono kakak pelaku gantung diri saat itu dirinya pulang dari sawah kemudian ia mendobrak kamar adiknya, dan melihat adiknya sudah meninggal dengan cara gantung diri dengan tali ban, ia juga mengaku adiknya memiliki masalah ekonomi.
“ Taunya tadi saya disawah, kebetulan saya pulang kemudian disuruh buka kamar, saya tidak berani sendiri. terus saya minta tolong kakak saya yang ada di sawah. Hari-hari kerjanya di dinas perternakan. Saya kurang tahu detailnya, ada masalahnya mungkin rumah tangga,” ujarnya
Sementara menurut AKP M Nur Haris Kapolsek Paron saat dilakukan olah TKP korban meninggal murni bunuh diri dengan gantung diri menggunakan tali ban, meski begitu proses penyelidikan masih dilakukan
“ Ada laporan kejadian bunuh diri di Bandung, Semen, Paron. Kemudian kami dari pihak kepolisian langsung ke TKP bersama dengan tim reskrim melaksanakan penyidikan bahwa saudara FS tidak ada tanda-tanda dibunuh, jadi murni karena bunuh diri,” terangnya
Usai dimandikan oleh keluarga, jazad langsung dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. Sementara kasus bunuh diri masih dalam penyelidikan kepolisian. (Ehr)
