Bahananews,Ngawi – Masih di momen Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke-77 Selasa (20/9/2022) lalu, angin segar datang dari PMI Ngawi. Pasalnya, ketersediaan stok darah terhitung banyak untuk 2 minggu kedepan. Dilansir dari aplikasi Ayo Donor Palang Merah Indonesia Rabu, (21/9/2022) ada total 78 kantong darah. Diantaranya produk Whole Blood (WB) dengan rincian golongan darah A sebanyak 4 kantong, B sebanyak 4 kantong, AB sebanyak 4 kantong, dan O sebanyak 7.
“Kami masih ada banyak stok darah belum siap pakai meskipun darah itu masih karantina dan harus melewati pemeriksaan” jelasnya
Sementara dari produk Packed Red Cell (PRC) dengan rincian golongan darah A sebanyak 14 kantong, B sebanyak 13 kantong, AB sebanyak 14 kantong, dan B sebanyak 18 kantong.Untuk jumlah diatas hanya darah siap distribusi saja, mengingat masih tersimpan banyak stok darah yang belum melalui uji saring darah. Hal itu dibenarkan oleh Manajer kualitas PMI Ngawi, Nurrohim.
Adapun dalam upaya penjaringan pendonor, Nurrohim menuturkan PMI Ngawi menggandeng beberapa stakeholder seperti karangtaruna, kelompok pengajian, dan instansi pemerintah dengan mengandalkan sistem jemput bola.
“Dari masing-masing kelompok itu kita koordinasi dengan koordinatornya. Kalau sudah ada jadwalnya maka kita hubungi sebelumnya terkait waktunya”. Lanjutnya.
Nurrohim berharap dalam momen HUT PMI ke-77 ini semakin banyak para pendonor, sehingga akan membantu dalam ketersediaan stok darah di PMI guna membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Ya semoga masyarakat banyak yang tergerak hatinya untuk mendonorkan darah ” pungkasnya (Krm&Kur)
 PMI ke-77 Selasa (20/9/2022) lalu, angin segar datang dari PMI Ngawi. Pasalnya, ketersediaan stok darah terhitung banyak untuk 2 minggu kedepan. Dilansir dari aplikasi Ayo Donor Palang Merah Indonesia Rabu, (21/9/2022) ada total 78 kantong darah. Diantaranya produk Whole Blood (WB) dengan rincian golongan darah A sebanyak 4 kantong, B sebanyak 4 kantong, AB sebanyak 4 kantong, dan O sebanyak 7."Kami masih ada banyak stok darah belum siap pakai meskipun darah itu masih karantina dan harus melewati pemeriksaan" jelasnya){kind=link}