Pada Sabtu pagi, 8 Maret 2025, sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Ngawi-Solo, tepatnya di Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi. Dua sepeda motor yang sedang digunakan oleh pemudik terlibat senggolan, dan salah satu motor terlempar ke jalur berlawanan hingga menabrak truk boks yang datang dari arah berlawanan.
Akibat kecelakaan ini, satu pemudik meninggal dunia di tempat, sementara dua lainnya mengalami cedera serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sepeda motor yang dikendarai oleh korban yang meninggal tampak hancur setelah masuk ke kolong truk.
Korban yang meninggal dunia diketahui bernama Reza Awaldi (22), asal Pringsewu, Lampung. Ia dibonceng oleh Bima Pratama (22), yang selamat dalam kejadian ini. Sementara itu, pengendara motor lainnya, Ahmad Tomiriansah (22), juga asal Way Kanan, Lampung, berhasil menghindari cedera fatal.
Menurut Ahmad, ia dan kedua rekannya sedang dalam perjalanan dari Mantingan menuju Ngawi dengan tujuan akhir Jember. Ia menyebutkan bahwa motor yang dikendarai Reza tiba-tiba melewati marka jalan dan langsung menabrak truk yang melaju dari arah berlawanan.
“ Kami dari Lampung, menuju Jember. Saat itu, motor teman saya terlalu ke kiri dan langsung menabrak truk,” ujar Ahmad mengenang kejadian tersebut.
Rahmat Wicaksono (44), sopir truk boks yang melaju dari Ngawi menuju Semarang, mengatakan bahwa ia melihat dua sepeda motor sepertinya hendak menyalip. Namun, di tikungan, salah satu motor tiba-tiba menabrak bagian kiri truknya.
“ Saya sudah berhati-hati karena melihat kondisi jalan yang sempit, tapi motor tiba-tiba saling bersenggolan dan langsung menabrak bagian kiri truk saya,” ujar Rahmat
Petugas kepolisian Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeroto Ngawi, sementara dua korban luka segera mendapat perawatan di rumah sakit setempat. Polisi juga mengamankan kedua sepeda motor dan truk boks untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.(Ehr)