BAHANAFM,NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono tahun ini menargetkan 500 hektar dengan pemanfaatan pertanian organik. Hal ini terungkap dalam pertemuan dengan penyuluh swadaya yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian di salah satu tempat pertemuan di Kabupaten Ngawi, menjadi pioner perwujudan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan kepada penyuluh pertanian ASN.
“Kita persiapan untuk lepas dari ketergantungan pupuk kimia, sekaligus memberikan pengertian kepada petani Ngawi untuk mengembalikan fungsi tanah dengan memanfaatkan pupuk organik,”ungkap Bupati Ngawi. Selasa (02/08/2022)
Ony demikian panggilan akrab Bupati Ngawi menambahkan pengembangan padi organic saat ini masih terbatas hanya kurang dari 20 hektar. Mendasar dengan arahan Presiden meminta Kabupaten Ngawi menjadi salah satu lumbung padi organic, Bupati akan semaksimal mungkin mewujudkannya dimulai tahun ini.
“Tahun ini ditargetkan 500 hektar, tahun depan Ngawi akan mempersiapkan 1000 hektar,”tambah Bupati Ngawi.
Penyuluh swadaya ini, bekerja dengan target yang ditentukan agar kiranya bekal ilmu yang mereka dapat segera ditularkan kepada penyuluh dan petani yang ada di Kabupaten Ngawi. Bupati Ngawi menjelaskan mereka tidak bekerja secara relawan namun akan mendapat SK serta bulanan dari kerja yang mereka lakukan. Pasalnya merubah pandangan petani Ngawi dari pertanian saat sekarang menjadi pertanian organic membutuhkan kerja keras dan waktu yang tidak sebentar.
“Dalam rangka itu pemerintah memberikan berbagai fasilitasi, antara lain bantuan sarana produksi, bantuan sarana pascapanen dan sertifikasi,”jelas Bupati Ngawi.
Saat ditanya terkait rencana pencabutan subsidi pupuk kimia, Bupati Ngawi tegas kegiatan ini juga mendasar dari persiapan petani untuk menghadapi situasi tersebut agar kiranya tidak ketergantungan. Kabupaten Ngawi berusaha mewujudkan pertanian organic dan sekaligus menjadi pioneer sesuai arahan Presiden Jokowi.
“Presiden meminta ada daerah dengan produsen serta produktifitas pertanian organic dan Ngawi berusaha mewujudkannya,”tegas Bupati Ngawi. (ard)