Jenazah Rangga Dwi Saputra (14), pelajar SMP asal Ngawi yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, akhirnya ditemukan pada Senin sore (14/4/2025). Korban ditemukan dalam kondisi mengapung di sekitar Bendungan Karangnongko, Kabupaten Bojonegoro sekitar 50 kilometer dari titik awal ia dinyatakan hilang.
Penemuan tersebut berawal dari laporan seorang pekerja proyek di wilayah Margomulyo yang melihat sosok mencurigakan di tepian sungai. Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, dan para relawan segera menuju lokasi dan melakukan evakuasi, meski harus berjuang menghadapi medan yang curam dan licin di sekitar bendungan.
“ Menurut info dari petugas proyek yang ada di Margomulyo Bojonegoro menemukan jenazah mengapung kemudian di laporkan ke Tim SAR dan kami segera meluncur ke lokasi,” ujar Novix komandan Basarnas
Komandan Basarnas Unit Siaga SAR Bojonegoro, Novix Heryadi, membenarkan identitas jenazah tersebut sebagai Rangga.
“Evakuasi dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB. Benar, yang ditemukan adalah Rangga, 14 tahun. Medan cukup sulit karena lokasi berada di pusaran air dekat bendungan,” jelasnya.
Diduga kuat, tubuh korban terbawa arus deras hingga melintasi batas wilayah kabupaten. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah Rangga langsung dibawa ke RSUD dr. Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Duka mendalam menyelimuti rumah Rangga saat jenazah tiba malam itu. Teman-teman sekolah dan warga sekitar datang mengiringi kepergiannya dengan doa dan air mata.(Ehr)
